LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA (UJI HOPKINS-COLE)


LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA
ANALISIS KUALITATIF PROTEIN DENGAN UJI HOPKINS-COLE



DEVI PERMATASARI
PO.71.4.203.19.1.040

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PRODI SARJANA TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2019


I.       HARI/TANGGAL
Jumat, 01 oktober 2019
II.    DOSEN PEMBIMBING
1.      Nuradi,S.Si, M.Si
2.      Zulfian armah, S.Si, M.Si
3.      Ridho pratama, S.Si, M.Si
A.    TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui ada atau tidaknya asam amino tryptofhan dalam sampel dengan uji hopkins-cole.
B.     LANDASAN TEORI
Uji Hopkins-Cole digunakan untuk menunjukan inti indol asam aminotriptofan yang ditandai dengan terbentuknya cincin berwarna ungu pada sampel percobaan. Jadi reaksi Hopkins-Cole merupakan cara untuk menguji keberadaan Asam amino tryptofan pada bahan makanan. Pereaksi Hopkins Cole mengandung asam glioksilat (HgSO4). Prinsip uji Hopkins-Cole adalah kondensasi inti indol dengan aldehid dimana jika terdapat asam kuat yang menyebabkan terbentuknya cincin ungu pada bidang batas. Reaksi tersebut hanya akan berhasil jika ada oksidator kuat, seperti senyawa H2SO4 yang digunakan pada percobaan ini. Fungsi penambahan asam sulfat ini adalah sebagai oksidator agar terbentuk cincin ungu pada larutan sampel (Poedjiadi 2007).
Protein mengandung sifat sel dan juga mengandung struktur molekulnya, sedangkan fungsi protein dalam tubuh seperti fungsi struktur, sintesis glukosa, mengatur fungsi, menyediakan energi, fungsi protein dalam struktur mulai dari sel-sel individu sampai struktur tubuh secara keseluruhan kulit, rambut dan alat terbentuk sebagian besar oleh protein. Fungsi protein dalam mengatur fungsi tibuh yaitu enzim yang merupakan katalisator yaitu transpor molekul didalam molekul yang membantu kontraksi otot, keseimbangan cairan, keseimbangan asam dan transmisi saraf (page, 1997).
Tryptophan dapat berkondensasi dengan beberapa aldehida dengan bantuan asam kuat dan membentuk senyawa yang berwarna. Larutan protein yang mengandung tryptophan dapat direaksikan dengan pereaksi cole yang mengandung asam glioksilat. Setelah dicampur dengan preaksi hokins-cole, asam sulfat dituangkan perlahan-lahan sehingga membentuk lapisan dibawah larutan protein. Beberapa saat kemudian akan terjadi cincin ungu pada batas antara kedua lapisan. Reaksi hopkins-cole memberikan hasil positif khas untuk gugus idol dalam protein (poedjiadi, 1994).
C.    ALAT DAN BAHAN
Alat :
1.      Tabung reaksi
2.      Rak tabung reaksi
3.      Pipet tetes
4.      Pipet pasteur
5.      Gelas ukur
6.      Beaker glass
7.      Batang pengaduk
 Bahan :
1.      Putih telur
2.      Minyak goreng
3.      Susu (bearbrand)
4.      Reagen hopkins-cole
5.      Asam sulfat pekat
D.    PROSEDUR KERJA
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam keadaan bersih
2.      Pada tabung reaksi l, memasukkan putih telur yang telah diencerkan sebanyak 3 mL.
3.      Pada tabung reaksi ll, memasukkan minyak goreng sebanyak 3 mL.
4.      Pada tabung reaksi lll, memasukkan susu(bearbrand) sebanyak 3 mL.
5.      Kemudian menambahkan reagen hopkins-cole kedalam setiap tabung reaksi sebanyak 1 mL.
6.      Setelah itu, menghomogenkan semua larutan. Kemudian menambahkan larutan asam sulfat pekat sebanyak 5 mL kedalam masing-masing tabung reaksi.
7.      Mengamati perubahan yang terjadi.
E.     HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Hasil pengamatan
No
Sampel uji
Sampel uji + hopkins-cole
Sampel uji + hopkins-cole+H2SO4
Ket
1
Putih telur

     Putih


Terdapat Cincin ungu
Positif
2
Susu
(bearbreand)

     putih

Terdapat cincin ungu
Positif
3
Minyak goreng


Tidak ada endapan



Tidak terdapat cincin ungu, melainkan cincin coklat

Negatif


2.      Pembahasan
Pada percobaan tabung reaksi I dan II, didapatkan hasil bahwa putih telur dan susu mengandung tryptophan yang ditandai dengan adanya pembentukan cincin ungu pada larutan setelah penambahan asam sulfat pekat, sedangkan pada tabung reaksi III didapatkan hasil bahwa minyak goreng tidak mengandung trypthopan, karena cincin yang dibentuk bukan cincin berwarna ungu melainkan cincin warna coklat.
Uji Hopkins-cole digunakan untuk menunjukkan inti idol asam amino trypthopan yang ditandai dengan terbentuknya cincin berwarna ungu pada sampel uji. Prinsip Hopkins-cole adalah kondensasi inti idol dengan aldehid dimana jika terdapat asam kuat yang menyebabkan terbentuknya cincin ungu pada bidang batas. Reaksi ini hanya bisa berhasil jika ada oksidator kuat seperti asam sulfat pekat.
Trypthopan merupakan salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia. Gugus fungsional yang dimiliki trypthopan yaitu idol yang tidak dimiliki oleh asam amino lainnya.

Gambar 5.1 Reaksi Hopkins-Cole (Joshy dan Saraswat 2002)

Gambar 5.2 Gugus asam amino Triptofan (Yuwono Triwibowo 2005)
F.     KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa putih telur dan susu positif mengandung asam amino trypthopan yang ditandai dengan terbentuknya cincin berwarna ungu pada bidang batas.
G.    DAFTAR PUSTAKA
Page, D.S. 1997. Prinsip-Prinsip biokimia. Jakarta : Erlangga
Poedjiadi, Anna da Titin suprianti. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia
Bintang saria. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Jakarta : Erlangga

Makassar, 30 Oktober 2019
Praktikan



Devi Permatasari




Pembimbing I                                                Pembimbing II



Nuradi,S.Si, M.Si                                      Zulfian armah, S.Si, M.Si


Pembimbing III

Ridho pratama, S.Si, M.Si


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PEDOMAN UMUM CARA KERJA YANG BENAR DI LABORATORIUM